DOS
DOS (Disk Operating System) adalah suatu program/perangkat yang mengatur serta memadukan pola kerja perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat insani. Tugas utamanya adalah mengendalikan arus informasi maupun intruksi antar berbagai komponen dan mengatur pengorganisasian file-file yang ada di disket, CDROM maupun hardisk [http://ferysw.staff.fkip.uns.ac.id3].
Dalam DOS ada 2 perintah yaitu :
1.
Perintah
Internal (Internal Command) yaitu seluruh perintah yang dapat dieksekusi
(dilaksanakan) komputer secara langsung tanpa membutuhkan file-file program
yang ada pada DOS.
1. Perintah date
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari
ini di komputer kita.
Cara penulisan :
date [dd-mm-yy]
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik date
pada command prompt C:\>
date <enter>.
2.
Di layar akan tampil :
Current date is Fri
19/04/2002
Enter new
date (dd-mm-yy):
4. Jika
tanggal akan diubah, ketik tanggal yang dikehendaki pada tempatnya (misal: akan
jika diubah menjadi 25/04/2002, maka ketik 25-04-02), kemudian tekan enter. Jika
tanggal tidak akan diubah, langsung tekan enter.
2. Perintah time
Digunakan
untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan
:
time
[hh:mm[:ss[,xx]]]
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik time
pada command prompt (C:\>
time).
2.
Tekan enter.
3.
Di layar akan tampil :
Current time is
7:36:53,75a
Enter new time:
7:36:53,75a berarti jam di komputer ketika kita
menanyakan time menunjukkan pukul 7(jam).36(menit).53,75(detik) pagi.
4.
Jika waktu
akan diubah, ketik waktu yang dikehendaki pada tempatnya (misal: akan jika
diubah menjadi pukul 8.00, maka ketik 8:00), kemudian tekan enter. Jika waktu
tidak akan diubah, langsung tekan enter.
3. Perintah ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan :
ver
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik ver pada command prompt (C:\> ver).
2.
Tekan enter.
3. Di layar akan tampil versi DOS yang
digunakan, seperti:
Microsoft Windows 2000
[version 5.00.2195]
4. Perintah cls
Digunakan
untuk membersihkan layar
Cara penulisan :
cls
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik cls
pada command prompt (C:\>
cls).
2.
Tekan enter.
3.
Layar DOS akan menjadi bersih kembali.
5. Perintah dir
Digunakan
untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan
:
dir [drive:][path]
[file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
[drive:]
: Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive
tersebut.
[path] :
Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path
tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] :
Penentuan file apa saja yang di-listing
dapat menggunakan karakter wildcard (? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
?oba.txt :
Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti oba.txt
coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa
saja.
[/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p] : ditampilkan per page (per layar),
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] :
Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden,
ditampilkan.
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik perintah dir yang akan
digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Listing file yang ada di directory
akan terlihat di layar.
Latihan :
Melisting semua file yang bukan hidden
yang berada di C.
C:\> dir <enter>
C:\> dir/p <enter>
C:\> dir/w <enter>
C:\> dir *.* <enter>
C:\> dir /p/w <enter>
Melisting semua file (termasuk yang hidden)
yang panjang namanya adalah 3 dan berada di C.
C:\> dir ???.* /p/w/a <enter>
6. Perintah md / mkdir
Digunakan
untuk membuat directory.
Cara penulisan
:
md [path]
nama_directory
mkdir
[path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command
prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan 1 :
md data <enter>
mkdir program
<enter>
md latihan <enter>
mkdir data\databaru
<enter>
md data\datalama
<enter>
md program\program1 <enter>
md program\program2 <enter>
md program\program3 <enter>
7. Perintah cd / chdir
Digunakan
untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan
:
cd [[path]
nama_directory]
chdir [[path]
nama_directory]
Nama_directory
dapat diganti dengan :
. : nama_directory
yang sedang aktif (user berada)
sekarang.
.. : nama_directory
di mana directory yang sedang aktif berada.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command
prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan :
cd data <enter>
cd databaru <enter>
cd ..\..\other
<enter>
cd .. <enter>
cd program <enter>
cd ..\ <enter>
8. Perintah rd / rmdir
Digunakan
untuk menghapus directory.
Cara penulisan
:
rd [path]
nama_directory
rmdir [path]
nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command
prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan 1:
rd program\program1
<enter>
rmdir program\program3
<enter>
9. Perintah copy con
Digunakan
untuk membuat file.
Cara penulisan
:
copy con [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik copy
con nama_file pada command prompt.
2.
Tekan enter.
3. Akan tampil cursor, tempat user
dapat mengetikkan isi file.
4. Ketikkan isi file sampai
selesai.
5.
Setelah selesai, tekan Ctrl+Z. Akan tampil “1 file(s) copied”
pada layar. Hal ini berarti file telah terbentuk.
Latihan :
copy con data\datalama\coba1.txt <enter>
Hallo <enter>
Ini file percobaan doang <Ctrl+Z><enter>
copy con data\datalama\coba2.txt <enter>
Hallo
lagi<enter>
Ini file
laen lagimestinya <enter>
<Ctrl+Z><enter>
10. Perintah redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisan :
perintah_DOS operator_redirection
[drive:][path]nama_file
Operator redirection :
o
A > B :
hasil A dimasukkan ke B.
o
A
< B : A menerima input dari B.
o
A
>> B : hasil A ditambahkan ke
B.
o
A
<< B : A menerima tambahan
input dari B.
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik perintah pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan :
dir/w > data\datalama\isi_w.txt <enter>
dir data\datalama\c*.txt > data\datalama\isi_c.txt <enter>
dir data\*.* > data\datalama\isi_a.txt <enter>
dir program\*.* >> data\datalama\isi_a.txt <enter>
11. Perintah type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke
layar.
Cara penulisan
:
type [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik perintah type yang ingin digunakan pada command
prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan :
type data\datalama\isi_a.txt <enter>
type data\datalama\coba2.txt <enter>
12. Perintah copy
Digunakan
untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan
:
copy [drive:][path]nama_file_asal
[drive:][path]nama_file_tujuan
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan 1:
copy data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi_all.txt <enter>
copy data\datalama\isi_a.txt data\databaru\isi_a.txt <enter>
copy data\datalama\ data\isi_lama <enter>
Perintah ren / rename
Digunakan
untuk mengubah nama file/directory.
Cara penulisan
:
ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik perintah rename yang ingin digunakan pada command
prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan :
ren data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi1.txt <enter>
ren data\datalama\coba2.txt data\datalama\cobalg.txt <enter>
ren data\dataold\ data\datatua <enter>
14. Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file
yang dihapus merupakan nama directory, maka semua file yang ada
dalam directory tersebut akan dihapus.
Cara penulisan :
del
[drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik perintah delete yang ingin digunakan pada command
prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan :
del
data\datalama\isi1 <enter>
del data\datalama\ <enter>
15. Perintah prompt
Digunakan
untuk mengubah command prompt DOS.
Cara penulisan
:
prompt
[prompt-text]
Prompt-text
dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau dapat juga berupa
perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah diawali dengan menuliskan
tanda $ :
·
t : waktu
di DOS
·
d : tanggal di
DOS
·
p : PATH
·
v : versi DOS
·
n : indeks dari drive
yang aktif
·
g : >
·
l : <
·
b : |
·
q : =
·
h : backspace,
menghapus satu karakter sebelumnya.
·
e : karakter escape.
·
- : 1 baris
kosong.
Langkah-langkah penggunaan :
1.
Ketik perintah prompt yang ingin digunakan pada command
prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan :
prompt apa? <enter>
prompt anda di $p <enter>
prompt
$p$g <enter>
2.
Perintah
Eksternal (External Command) yaitu erintah
– perintah yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut [http://ferysw.staff.fkip.uns.ac.id4].
Adapun
perintah External antara lain :
1.
ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini
digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file atau beberapa
file sekaligus.
Sintaks
:
DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :
A:\>attrib +r *.doc
A:\>attrib
+a –r *.doc
Setiap file yang dibuat selalu
memiliki atribut yang menunjukkan sifat file tersebut. Atribut file
ada 4 macam:
o
A : Archive. File dengan atribut ini
merupakan file arsip dan perlu di-backup.
o
H : Hidden.
File dengan atribut ini merupakan file hidden, yang tidak
terlihat ketika dilisting dengan perintah biasa.
o
R : Read-only. File dengan atribut ini
merupakan file yang hanya bisa dibaca saja.
o
S : System. File dengan atribut ini
merupakan file sistem.
o
Attribute
(+ = ON, - = OFF)
2.
CHKDSK
[chkdsk.exe]
Perintah
chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi mengenai suatu
disket.
Sintaks
:
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
Contoh :
A:\>chkdsk
/v
C:\>chkdsk /f
C:\>chkdsk a:/f/v
Latihan :
C:\>chkdsk
1
3.
DELTREE
[deltree.exe]
Perintah
deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang terdapat
dalam direktori tersebut.
Sintaks :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree
latihan
4.
FORMAT [format.exe]
Perintah
format digunakan untuk memformat agar disket dapat dipergunakan dalam operasi
penyimpanan dan pengolahan data.
Sintaks :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
5. DISKCOPY [diskcopy.com]
Perintah
ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda dengan perintah
copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan diskcopy sebuah disket
dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan sekaligus mengganti semua
data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga isinya sama persis dengan disk
sumbernya.
Diskcopy
hanya dapat dilakukan pada dua disket yang jenisnya sama, mis:
disket
3½” Ã 3½”
disket
5¼”
Ã
5¼”
Sintaks
:
DRIVE:\>DISKCOPY_[drive
sumber]:_[drive tujuan]: Ã
Contoh :
A:\>diskcopy
A:\>diskcopy a: a:
B:\>diskcopy b: b:
B:\>diskcopy a: b:
C:\>diskcopy a: b:
6.
EDIT
[edit.com]
Edit
biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting isi dari
file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun
file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang
pada hampir semua program yang anda beli.
Sintaks :
DRIVE:\>EDIT
7.
LABEL
[label.exe]
Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu
disk baik itu harddisk atau disket.
Sintaks :
DRIVE:\>LABEL_[nama label]
Untuk melihat apakah label telah ada pada disk jalankan
perintah “vol”.
Contoh :
A:\>label
MAHASISWA
C:\>label LATIHAN
8.
MEM
[mem.exe]
Perintah mem menampilkan jumlah memori pada komputer
Anda. Untuk setiap tipe memori, mem memperlihatkan jumlah total memori, jumlah
memori yang digunakan oleh program dan jumlah memori yang belum digunakan.
Sintaks :
DRIVE:\>MEM_[/spesifikasi][/…]
Contoh :
A:\>mem
C:\>mem
/c/p
9.
MODE
[mode .com]
Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih
konfigurasi beberapa hardware dan tampilan layar.
Sintaks :
PRINTER PORT :MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r]
SERIALPORT :MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY=p]_
[DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r]
REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm
TAMPILAN LAYAR :
MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l]
Contoh :
C:\>mode
con lines=43
C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1
C:\>mode
lpt1=com1
C:\>mode lpt1
cols=132 lines=8
10.
MOVE
[move.exe]
Perintah
move digunakan untuk memindahkan file-file.
Sintaks :
DRIVE:\>MOVE_[path
sumber]:\[nama file]_[path tujuan]:
Contoh :
A:\>move
*.* a:\logika
A:\>move
a:\logika a:\pusat
A:\>move c:\mydocu~1 a:
11.
SYSTEM
[sys.com]
Perintah
sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang “bootable” , yaitu disket yang dapat
digunakan pada proses awal konfigurasi komputer yang berbasiskan DOS.
Sintaks :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Contoh :
C:\>sys
a:
A:\>sys b:
Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah
dibawah:
SYS C:
Gunakan perintah SYS A: untuk membuat floppy disk
sebagai boot disk.
12.
XCOPY
[xcopy.exe]
Perintah
xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy, kecuali program ini memberikan
lebih banyak pilihan. Dengan Xcopy anda dapat:
·
Menyalin seluruh
direktori, subdirektori dan file-file yang ada didalamnya.
·
Menyalin file yang dibuat atau diubah
setelah tanggal tertentu.
·
Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih
dahulu sebelum melakukan penyalinan dan lain sebagainya.
Sintaks :
DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..]
Contoh :
A:\>xcopy *.* b: /s
B:\>xcopy
*.* a: /s /e
A:\>xcopy *.doc
b: /d:05-31-1998
B:\>xcopy *.doc a: /p
13. SCANDISK (Scandisk.exe)
Scandisk merupakan perintah yang amat
berguna untuk melakukan kerja baik perbaikan terhadap file atau direktori di
dalam mode DOS.
Terdapat banyak pilihan di dalam scandisk:
/surface = pemeriksaan awal
/autofix = memperbaikan secara auto
/nosummary = nggak ada keterangan yang diberi diakhir program
/all = periksa dan melakukan baik perbaikan
/surface = pemeriksaan awal
/autofix = memperbaikan secara auto
/nosummary = nggak ada keterangan yang diberi diakhir program
/all = periksa dan melakukan baik perbaikan
Perintah paling
sesuai adalah
Scandisk
/all/autofix
.
Latihan:
Pada a:\>
ketik perintah scandisk
c:/autofix dan tekan tombol
ENTER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar